Nama
Kelompok : - Desi Amalina
(11512884)
- Mislia Ainun Nisa (16514674)
SINOPSIS
FILM IDENTITY (2003)
Ceritanya dimulai dari suatu rumah sakit jiwa yang
mengadakan pengadilan dalam kondisi khusus buat pembunuh psycho yang mengidap
multiple personality atau kepribadian ganda bernama Malcolm Rivers (Pruitt
Taylor Vince). Setelah itu, cerita beralih ke sebuah motel di deket Las Vegas
dimana satu keluarga terjebak dalam badai dan harus stay di motel itu. Keluarga
yang terdiri dari ayah bernama George York, ibu yang bernama Alice York dan
anak laki – laki bernama Timmy itu mengalami kecelakaan kecil yang menyebabkan
Alice terluka parah. Di karenakan ditabrak oleh sopir limusin.
Kemudian
mereka ditolong dan di bawa oleh seorang sopir limusin, Edward (John Cusack)
yang sedang mengantar seorang aktris, Caroline. Dan mereka sampai di
sebuah motel yang tidak jauh dari tempat kejadian tersebut. Larry, si pemilik
hotel kemudian menyarankan agar Alice dibawa ke rumah sakit terdekat yang
jaraknya sekitar 30 mil dari motel. Akhirnya si sopir limusin yang bernama
Edward, pergi ke RS tersebut. Sayangnya di tengah jalan ia terjebak banjir lalu
kemudian bertemu dengan seorang PSK bernama Paris (Amanda Peet) yang
ingin berhenti dari pekerjaannya dan ia berniat untuk membuka perkebunan jeruk
dan di tengah perjalanan edward dan paris bertemu pasangan bernama Ginny Isiana
(Clea DuVall) dan Lou Isiana (William Lee Scott) di dalam mobil yang juga
terjebak banjir. Edward dan paris kemudian menumpang bersama mereka untuk
kembali ke motel.
Kemudian
disusul seorang polisi bernama Rhodes (Ray Liotta) bersama napi pindahan yang
kehabisan bensin. Mereka semua pun kemudian menginap di hotel tersebut. Tak
lama kemudian, terjadi pembunuhan di hotel tersebut. Pertama si aktris yang
kepalanya ditemukan di mesin cuci motel, disusul Lou, suami Ginny. Awalnya
dicurigai si pembunuh adalah napi yang dibawa oleh Rhodes. Tapi kemudian
ternyata si napi juga dibunuh dengan tongkat bisbol.
Anehnya di
setiap penemuan mayat ditemukan kunci kamar motel dengan urutan nomor 10 untuk
si aktris, 9 untuk Lou dan 8 untuk si napi. Tak disangka, ditemukan mayat dalam
lemari pendingin yang ternyata pemilik motel sebelumnya. Beberapa waktu yang
lalu, Larry menemukan si pria sudah mati ketika datang ke motel, namun ia
bingung harus melakukan apa sehingga mayatnya disimpan dalam lemari pendingin
agar menunggu keluarganya datang tetapi tak pernah ada yang datang melainkan
tamu – tamu yang bermaksud menyewa kamar. Jadilah Larry mengambil alih motel tersebut.
Sayangnya tak
ada yang percaya dengan cerita Larry sehingga ia dituduh sebagai pembunuh orang
– orang tersebut. Larry yang panik kemudian kabur dengan mobil, namun tidak
sampai ia keluar dari motel, ia menabrak George dan di dalam kantong George di
temukan kunci bernomor 7. Larry akhirnya diamankan dan kemudian Alice
yang terluka parah meninggal dan di temukan nomor 6. Ginny yang kemudian
mengambil peran sebagai pelindung bagi Timmy kemudian kabur membawa Timmy.
Namun mobil yang mereka tumpangi meledak sebelum keluar dari motel. Setelah api
di padamkan di temukan nomor 5.
Akhirnya
orang – orang yang tersisa hanya tinggal Edward, Rhodes, Paris, dan Larry.
Mereka menerka – nerka latar belakang dari pembunuhan ini. Ternyata ulang tahun
mereka dan orang – orang yang dibunuh bertanggal sama, yaitu 10 Mei dan mereka
memiliki nama depan atau nama belakang yang mirip nama Negara bagian seperti
Edward 'Ed' Dakota - Samuel Rhodes - Paris Nevada - George York - Alice York -
Timmy York - Larry Washington - Caroline Suzanne - Virginia "Ginny"
Isiana - Lou Isiana - Robert Maine. Kecurigaan mulai timbul satu sama lain yang
menyebabkan Larry terbunuh.
Tiba tiba
scene berganti kembali ke pengadilan Malcolm Rivers, ternyata dalam diri
Malcolm terdapat lebih dari 10 karakter berbeda yang ia karang sendiri dan
saling membunuh dalam cerita di motel tersebut. Dokter yang menanganinya
percaya bahwa tokoh Rhodes lah yang merupakan karakter pembunuh. Dengan kata
lain, seluruh kejadian di motel merupakan rekayasa pikiran Malcolm Rivers yang
diperintahkan untuk menghilangkan kepribadian pembunuh dalam dirinya. Dalam
jalannya sidang seperti melihat seluruh kepribadian Malcolm yang saling
membunuh, hal ini untuk membuktikan bahwa sebenarnya raga Malcolm tidak
bersalah, tetapi pikiran – pikirannyalah yang berbahaya.
Cerita lalu
kembali pada kejadian di motel, Larry dibunuh oleh Rhodes. Kemudian Edward dan
Rhodes saling menembak hingga keduanya tewas. Hingga tersisa Paris yang
akhirnya melanjutkan hidup membuka kebun jeruk atau sama saja seperti karakter
Paris lah yang akhirnya dipertahankan Malcolm. Ternyata karakter pembunuh
sebenarnya adalah Timothy atau Timmy anak dari George dan Caroline. Dialah yang
membunuh orang – orang atau kepribadian – kepribadian Malcolm. Di akhir cerita,
Paris yang sedang menggali tanah tiba – tiba menemukan kunci motel bernomor 1,
kemudian tiba – tiba datang Timmy lalu membunuhnya sebagai wujud dari Malcolm
yang mempertahankan karakter Timmy dalam dirinya.
ANALISIS
MENURUT PSIKOLOGI : TEORI DISOSIATIF GANGGUAN IDENTITAS - DSM IV
Disosiatif
Gangguan Identitas dikodifikasikan di DSM IV . Gangguan ini sebelumnya dikenal
sebagai Multiple Personality Disorder .
Menurut DSM
IV , kriteria berikut ini harus dipenuhi agar individu untuk dapat didiagnosis
untuk gangguan identitas disosiatif :
Kriteria A :
Dua atau lebih identitas yang berbeda atau negara kepribadian yang hadir dalam
individu.
Kriteria B :
Identitas yang berbeda mengambil kendali atas perilaku secara berulang .
Kriteria C :
Individu tidak dapat mengingat informasi pribadi yang penting , dan
ketidakmampuan ini terlalu berat untuk dihubungkan dengan hanya kelupaan biasa
.
Kriteria D : Gangguan bukan merupakan hasil dari
penyalahgunaan zat atau kondisi medis umum .
Individu
terpengaruh dengan Dissociative Identity Disorder menemukan menantang untuk
mengintegrasikan aspek yang berbeda dari identitas mereka , memori dan
kesadaran . Kelainan ini didiagnosis 3-9 kali lebih sering pada wanita dewasa
dibandingkan pada laki-laki dewasa.
Dalam hal
daya ingat , identitas utama individu tampaknya mengalami kesenjangan dalam
memori, termasuk kerugian keseluruhan memori biografis untuk jangka masa
kanak-kanak , remaja atau bahkan dewasa. Sebuah identitas dengan lebih sedikit
daya pengendali dapat mendapatkan akses ke kesadaran dengan memproduksi
pendengaran atau penglihatan halusinasi - seperti dalam bentuk suara yang
memberikan petunjuk .
TEKNIK
YANG DIGUNAKAN DALAM ANALISIS: DIAGNOSTIC INTERVIEW (teknik wawancara)
DIAGNOSTIC
INTERVIEW
- Lebih
relevan di dunia medis.
- Biasanya
digunakan pada pasien atau klien psikiatri.
- Menggunakan
Mental-Status Examination, yang meliputi:
• Proses pikir dan intelektual: Kapasitas
penguasaan informasi, STM (Short Term Memo
ry), LTM
(Long Term Memory), kemampuan problem solving, dsb.
• Gangguan
persepsi: Halusinasi, ilusi, dsb
• Atensi dan
orientasi: Konsentrasi, waktu, dsb.
• Ekspresi
emosi: Afeknya, ketepatan emosi, kemampuan kontrol diri, dsb.
• Perilaku dan penampilan: Ekspresi wajah, gerakan,
cara berbicara, cara berpakaian, dsb.