Pendahuluan
Pada saat ini mengukur kepintaran atau tes psikotes dengan
bantuan lembaga-lembaga sudah banyak dan relatif mahal. Banyak sekali
anak-anak yang ingin mengukur IQ nya tetapi tidak mempunyai biaya. Karena itu banyak orang yang memanfaatkan media internet
untuk membuat tes psikotes yang lebih praktis dan tidak memerlukan
biaya. Media internet jaringannya sangat luas siapapun bisa mengaksesnya dimanapun dan kapanpun, orang-orang banyak yang mengikuti tes
psikotes di internet. Selain praktis hasilnyapun juga cepat keluar sehingga tidak perlu menunggu.
Teori
Psikotes merupakan
sebuah pengukuran yang objektif dan terstandar dari suatu
perilaku. Tujuan dari tes psikologi adalah untuk mengukur perbedaan
antara individu atau reaksi individu yang sama pada situasi yang
berbeda. Semua tes psikologi didesain untuk dapat mengukur tingkah laku
manusia (Anastasi & Urbina, 2006).
Skor angka dalam tes psikologi tidak dapat disamakan dengan skor agka
yang diperoleh dari pengukuran kecepatan, dimensi ruang ataupun
pengukuran fisik lainnya. Apabila misalnyasi A mampu mengetik sebanyak
15 lembar dalam 1 jam, sementara B hanya mampu mengetikan 3 lembar dalam
1 jam, maka kita dapat mengatakan bahwa A tiga kali lebih cepat
mengetik daripada B. Dalam tes psikotes, nilai angka tidak bersifat
rasio atau berbanding sama antara satu angka dengan angka lainnya. Angka
dalam tes psikologis lebih bersifat ordinal atau urutan misalnya,orang
yang mendapatkan IQ 110 dapat disebut lebih pandai dari pada yang
mendapat IQ 70 , tapi tidak dapatditerangkan seberapa pandai orang yang
mendapat IQ 110 tersebut dengan orang yang mendapatkan IQ 70 tadi.
Demikian pula jarak antara mereka yang mendapatkan IQ 70 dan 125 dapat
lebih jauh daripada mereka yang mendapat IQ 100 dan 150. Skor tersebut
baru memiliki arti ketika dikelompokan menurut kategori-kategori Normal,
Dibawah Normal, Diatas Normal, Superior, Jenius, Lambat Belajar dan
sebagainya.
Analisis
Secara manual tes psikotes yang dilakukan di perusahaan maupun sekolah terdapat target waktu yang diberikan dan ini tidak ada dalam tes psikotes yang terdapat diinternet,
tidak ada jangka waktu khusus yang di berikan dalam menjawab soal-soal
yang tersedia dalam layar monitor. Inilah salah satu bentuk kekurangan
tes psikotes yang terdapat dinternet.
Tes psikotes yang terdapat dalam internet hanya dapat membantu
seseorang dalam memahami dan memperlancar seseorang dalam menjawab
rangkaian soal psikotes, tetapi dalam kenyataanya terkadang seseorang
yang sedang mengerjakan psikotes sebagai syarat ujian masuk sekolah atau
perusahaan mengerjakan soal-soal psikotes tersebut dalam tekanan. Yang
dimaksud tekanan adalah peserta tes dibebani pikiran tentang
hasil akhir dalam psikotes ini apakah dapat membawanya masuk kedalam
sekolah atau perusahaan yang dia inginkan atau tidak. Padahal dalam
mengerjakan soal psikotes diperlukan ketenangan dalam diri peserta
sehingga peserta dapat mengoptimalkan seluruh kemampuannya dalam
mengerjakan soal psikotes ini sehinggga hasil yang diperoleh akan lebih
memuaskan.
Tes psikotes yang terdapat diinternet memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan, tinggal bagaimana peserta tes dapat mengkonsentrasikan
dirinya ketika sedang mengerjakan tugas psikotes yang sebenarnya serta
mengkondisikan dirinya sesantai mungkin dalam memjawabnya agar
mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan.
Referensi
Murtiningsih, afin. (2012). Detik-detik Psikotes. Yogyakarta: Media pressindo
Rabu, 16 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar