Bumi berbentuk bulat, Bumi adalah salah satu planet dari tata surya dalam alam
semesta ini yang berpenghuni, tidak seperti pelanet lain. adanya makhluk hidup. pada awalnya,bumi
masih belum memiliki kandungan air,yang ada hanyalah lthosfer dan
atmosfer. Atmosfer semakin lama semakin dingin, dan akhirnya
terbentuklah air (H2O) yang masih berbentuk gas, kemudian berbentuk uap, dan akhirnya setelah suhu cukup rendah dan diperkirakan 1000C,terbentuklah embun dan hujan.
Mulailah saat itu, terbentuk sungai, danau, dan lautan, tetapi belum terdapat kehidupan.
Setiap kali orang mempelajari terjadinya kehidupan di bumi ini,
selalu bermula dari problema mengenai dari mana datangnya hidup, dari
mana asalnya dan bagaimanakah terjadinya idup ini. Nampaknya rasa ingin
tahu manusia terhadap ”datangnya” hidup ini telah timbul berabad-abad
bahkan lebih dari dua ribu tahun yang lalu dan hingga saat ini pun orang
masih bertanya-tanya tentang asal-mula kehidupan. Boleh dikatakan bahwa
tak seorangpun tahu dari mana asal kehidupan di bumi, sebab moyang kita
sekalipun tidak pernah menceritakan asal-usul kehidupan.
Untunglah manusia sebagai makhluk Allah yang paling sempurna
dikaruniai kemampuan berfikir yang sangat tinggi,sehingga manusia
mempunyai kemampuan untuk menulusuri kembali jejak-jejak kehidupan masa
lampau, mengamati peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala hidup dan alam
pada masa yang lampau, sehingga muncullah beberapa hipotesis-hipotesis
asal-usul kehidupan.hipotesis-hipotesis ini senantiasa didukung dengan
fakta-faakta agar manusia yakin tentang asal-usul kehidupan di Bumi. Allah SWT sebagai Sang Pencipta, menciptakan jagat raya ini tidak
langsung berbentuk dan langsung bisa di tempati akan tetapi melalui
tahapan dan jangka waktu, bukan karena Allah tidak mampu untuk
melakukannya akan tetapi manusia di ajarkan untuk berpikir bagaimana
proses terjadinya bumi dan langit, hingga diantara dari ratusan milyar
planet hanya bumi yang bisa di tempati untuk makhluk hidup.
Menurut firman Allah SWT dalam beberapa ayat-Nya yang menjelaskan bahwa penciptaan langit dan bumi beserta isinya adalah 6 masa. QS. Qaaf ayat 38, yang berbunyi ;
Artinya:
“Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.”
Keenam masa dalam Al-Qur'an yang disebutkan yakni 2 masa pertama merupakan masa untuk menciptakan bumi sebagai hamparan dan fondasi, lalu 2 masa berikutnya untuk menciptakan langit dan bintang-bintang, dan masa terakhir untuk menciptakan beraneka ragam makhluk hidup yang menepati bumi.
Menurut firman Allah SWT dalam beberapa ayat-Nya yang menjelaskan bahwa penciptaan langit dan bumi beserta isinya adalah 6 masa. QS. Qaaf ayat 38, yang berbunyi ;
Artinya:
“Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.”
Keenam masa dalam Al-Qur'an yang disebutkan yakni 2 masa pertama merupakan masa untuk menciptakan bumi sebagai hamparan dan fondasi, lalu 2 masa berikutnya untuk menciptakan langit dan bintang-bintang, dan masa terakhir untuk menciptakan beraneka ragam makhluk hidup yang menepati bumi.
0 komentar:
Posting Komentar